Thursday, March 12, 2009

Ayuh MUSLIMAT!!!!


Bicara kata drpd seorang muslimat kpd semua yg bergelar muslimat.
sudah trbuktikah hakikat ungkapan wanita sayap kiri perjuangn?
benarkah kita sayap kiri perjuangn jika kita sekadar melakuan kerja2 teknikal di sebalik tabir,mengharapkan muslimin dalam segala urusan,gagal utk menjadi srikandi yg berdikari,.bukan membantu mencepatkan gerak kerja,sebaliknya melambatkan kerana sering b'tuhankan emosi...

belum tibakah masanya lagi utk kita menjadi srikandi seperti Saidatina Aisyah yg menjadi sumber rujukan ilmu para sahabat..bkn sekadar ilmuan,bahkan pencetus evolusi apabila telah memimpin sepasukan tentera utk menyerang Saidina Ali...

bilakah saatnya akan lahir srikandi berjiwa tegar seperti Sumayyah dlm mmpertahankan akidah bertuhankan yg Esa.
siapakah yg akn mengulangi episod2 perjuangn dan penderitaan Zainab al-Ghazali dlm menegakkan Islam..

muslimat perlu sedar..

bangunlah drpd mimpi yg panjang...yg sudah tersedar,kejutkan akhwat sperjuangn yg lain..jgn terlalu manjakan diri sendiri..kita perlu tegas..perlu tangkas dan cergas...namun dlm ketegasan ada kelembutan...dlm ketangkasan ada femininnya...
mari kita melihat permslhn yg berlaku di sekeliling kita..

penyakit sosial dlm kalangn masyarakat kita semakin bernanah..
cthnya di sekeliling kita..ana hampir menitiskan air mata acapkali ana ke bandar;midvalley...sakitnya mata melihat gelagat anak remaja sebaya ana...pegang sana sini,peluk cium x kira tempat,pakaian yg menjolok mata,muzik yg nth pape.....mengucap panjang ana..ana dan sahabat sekadar melihat..nk ditegur x terlafaz di mulut,hanya sekadar meniti dan membenci di hati..kiranya selemah2 iman la kami ni...ishk3x...

"sebab apa la ntunna dok p tempat macam tu?..maksiat2...bknnya ntunna mmpu nk tegur pon..."..

kdg2 persoalan begini ditanya ssame shbt...jwpannya mudah ja..kdg2 kita perlu keluar dr kepompong/zon yg selesa utk melihat sendiri betapa sakitnya masyarakat kita sekarang..kita perlu melihat sendiri fenomena2 yg berlaku agar kita sedar betapa perlunya kita bangkit utk berdakwah...(DQ=zon selesa)..

cth lain...ketika di pudurya..sewatu menunggu bus utk bertolak..berkerut dahi ana melihat gelagat sepasang kekasih...seorang isteri menyalami suaminya utk mendapat keredhaan...alhamdulillah,rahmah sakinah mahabbah la hubungn itu..TAPI...jika pasangn kekasih saling menyalami,menghadiahkan ciuman dan pelukan,tidak merelakan pemergian,air mata bercucuran...astaghfirullah..mengucap panjang ana...
masyarakat kita sedang nazak...ini baru mslh sosial..

Ayuh muslimat!!...bangkitlah....bnyak masalah di hadapan,bnyak perkara perlu diselesaikan...jgn mengharapkan kaum muslimin utk menggalas semua bebanan..kita perlu mengmbleng tenaga..kongsi cdngn2 dan idea..lontarkan hujah2...semua aktivis muslimat perlu bergerak agar seiring dengan keberjayaan idealisma dan kepemimpinan muslimin...

tertarik dengan saranan helwani gamis(nm baru..SIGMA)..pada masa ini penguasaan MP3(multimedia,penulisan,peka isu,pidato) sangat-sangat penting bagi aktivis gerakan terutamanya kepada mahasiswi..walaupun tidak mampu menguasai kesemua empat elemen ini, sekurang-kurangnya salah satu daripadanya dapat kita kuasai dengan baik...

Mengambil semangat dari kenyataan "sharpen the saw" Abraham Lincoln yang diberikan 9 jam untuk menebang pokok-pokok, dan beliau menggunakan 6 jam pertama hanya untuk mengasah kapaknya.
manfaatkn segala kelebihan..persiapkan diri dgn kemahiran...perlu kuat utk ke medan..

Zaman wanita terperuk di dapur sudah berlalu, kini tangan yang menghayun buaian itu telah banyak menggegarkan dunia. Malah di sebalik kejayaan seseorang itu, baik seorang anak atau pun suami, berdiri di belakangnya seorang wanita yang menjadi pendorong kejayaannya itu.

Akhir kalam...salam perjuangn buat sahabat2 yg dikasihi Allah sekalian...sahabat2 putera dan puteri.."biarlah kita hilang sahabat kerana perjuangn..jangan hilang sahabat seperjuangn..moga saat kemenangan Islam kita masih istiqmh disisiNya...
TAKBIR!

Nukilan : Hazwani Khamaruddin

Tuesday, March 10, 2009

PROFIL PERIBADI MUSLIM

Al-Qur'an dan Sunnah merupakan dua pusaka Rasulullah saw yang harus selalu dirujuk oleh setiap muslim dalam segala aspek kehidupan. Satu dari sekian aspek kehidupan yang amat penting adalah pembentukan dan pengembangan peribadi muslim. Peribadi muslim yang dikehendaki oleh Al-Qur'an dan sunnah adalah pribadi yang shaleh, peribadi yang sikap, ucapan dan tindakannya terwarnai oleh nilai-nilai yang datang dari Allah Swt.

Persepsi masyarakat tentang pribadi muslim memang berbeda-beda, bahkan banyak yang pemahamannya sempit sehingga seolah-olah peribadi muslim itu tercermin pada orang yang hanya rajin menjalankan Islam dari aspek ubudiyah, padahal itu hanyalah salah satu aspek yang harus ada pada peribadi seorang muslim. Oleh karena itu standard peribadi muslim yang berdasarkan Al-Qur'an dan sunnah merupakan sesuatu yangwajib dirumuskan, sehingga menjadi acuan bagi pembentukan peribadi muslim.

Bila disederhanakan, sekurang-kurangnya ada sepuluh profil atau ciri khas yang mesti ada pada peribadi seseorang muslim.

1. Salimul Aqidah

Aqidah yang bersih (salimul aqidah) merupakan sesuatu yang sepatutnya ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah Swt dan dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah sebagaimana firman-Nya yang artinya:

'Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku, semua bagi Allah Tuhan semesta alam' (QS 6:162).


Karena memiliki aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka dalam da'wahnya kepada para sahabat di Makkah, Rasulullah Saw mengutamakan pembinaan aqidah, iman atau tauhid.

2. Shahihul Ibadah.

Ibadah yang benar (shahihul ibadah) merupakan salah satu perintah Rasul saw yang penting, dalam satu haditsnya; beliau menyatakan: 'shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat.' Dari ungkapan ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul Saw yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.


3. Matinul Khuluq.

Akhlak yang kokoh (matinul khuluq) atau akhlak yang mulia merupakan sikap dan prilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat.


Karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rasulullah Saw ditutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Allah di dalam Al-Qur'an, Allah berfirman yang artinya: 'Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung' (QS 68:4).

4. Qowiyyul Jismi.

Kekuatan jasmani (qowiyyul jismi) merupakan salah satu sisi peribadi muslim yang harus ada. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat atau kuat, apalagi perang di jalan Allah dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya.

Oleh karena itu, kesihatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi, dan jangan sampai seorang muslim sering sakit. Karena kekuatan jasmani juga termasuk yang penting, maka Rasulullah saw bersabda yang artinya: 'Mu'min yang kuat lebih aku cintai daripada mu'min yang lemah' (HR. Muslim).

5. Mutsaqqoful Fikri

Intelek dalam berfikir (mutsaqqoful fikri) merupakan salah satu sisi peribadi muslim yang penting. Karena itu salah satu sifat Rasul adalah fatonah (cerdas) dan Al-Qur'an banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia untuk berpikir, misalnya firman Allah yang artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang, khamar dan judi. Katakanlah: 'pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.' Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: 'Yang lebih dari keperluan.' Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir (QS 2:219).


Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktiviti berfikir. Karenanya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Dapat kita bayangkan, betapa bahayanya suatu perbuatan tanpa mendapatkan pertimbangan pemikiran secara matang terlebih dahulu.
Oleh karena itu Allah mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan intelektualitas seseorang sebagaimana firman-Nya yang artinya: Katakanlah: “samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?”, sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran (QS 39:9).

6. Mujahadatul Linafsihi.


Berjuang melawan hawa nafsu (mujahadatul linafsihi) merupakan salah satu kepribadian yang harus ada pada diri seorang muslim, karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan dan kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu.

Oleh karena itu hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran islam) (HR. Hakim).


7. Harishun Ala Waqtihi.

Pandai menjaga waktu (harishun ala waqtihi) merupakan faktor penting bagi manusia. Hal ini karena waktu itu sendiri mendapat perhatian yang begitu besar dari Allah dan Rasul-Nya. Allah Swt banyak bersumpah di dalam Al-Qur'an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallaili dan sebagainya.


Allah swt memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama setiap, yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah semboyan yang menyatakan: 'Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu.' Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi.

Oleh karena itu setiap muslim amat dituntut untuk memanaj waktunya dengan baik, sehingga waktu dapat berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia. Maka diantara yang disinggung oleh Nabi Saw adalah memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, rehat sebelum sibuk dan kaya sebelum miskin.


8. Munazhzhamun fi Syuunihi.

Teratur dalam suatu urusan (munzhzhamun fi syuunihi) termasuk kepribadian seorang muslim yang ditekankan oleh Al-Qur'an maupun sunnah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya.


Dengan kata lain, suatu urusan dikerjakan secara profesional, sehingga apapun yang dikerjakannya, profesionalisme selalu mendapat perhatian darinya. Bersungguh-sungguh, bersemangat dan berkorban, adanya penerusan dan berilmu pengetahuan merupakan diantara yang mendapat perhatian secara serius dalam menunaikan tugas-tugasnya.

9. Qodirun Alal Kasbi.


Memiliki kemampuan usaha sendiri atau yang juga disebut dengan kekuasaan (qodirun alal kasbi) merupakan ciri lain yang harus ada pada seorang muslim. Ini merupakan sesuatu yang amat diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru boleh dilaksanakan bilakala seseorang memiliki kekuasaan, terutama dari segi ekonomi. Tak sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian dari segi ekonomi. Kareitu pribadi muslim tidaklah mesti miskin, seorang muslim boleh saja kaya raya bahkan memang harus kaya agar dia bisa menunaikan haji dan umrah, zakat, infaq, shadaqah, dan mempersiapkan masa depan yang baik. Oleh karena itu perintah mencari nafkah amat banyak di dalam Al-Qur'an maupun hadits dan hal itu memiliki keutamaan yang sangat tinggi.

Dalam kaitan menciptakan kekuasaan inilah seorang muslim amat dituntut memiliki keahlian apa saja yang baik, agar dengan keahliannya itu menjadi sebab baginya mendapat rizki dari Allah Swt, karena rizki yang telah Allah sediakan harus diambil dan mengambilnya memerlukan skill atau ketrampilan.


10. Nafi'un Lighoirihi.

Bermanfaat bagi orang lain (nafi’un lighoirihi) merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada, orang disekitarnya merasakan keberadaannya karena bermanfaat besar. Maka jangan sampai seorang muslim adanya tidak menggenapkan dan tidak adanya tidak mengganjilkan. Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berpikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksima agar dapat bermanfaat dalam hal-hal tertentu sehingga jangan sampai seorang muslim itu tidak bisa mengambil peranan yang baik dalam masyarakatnya.


Dalam kaitan inilah, Rasulullah saw bersabda yang artinya: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Qudhy dari Jabir).
Demikian secara umum profil seorang muslim yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits, sesuatu yang perlu kita renungkan pada diri kita masing-masing.

RAMA-RAMA

Mukhlisoh minni : Srikandi Haraki

Hatiku terpanggil untuk memberikan khidmat terakhir dalam blog kelab tersayang sebelum meneruskan perjuangan di tempat lain. Entah masuk atau tak isi-isi Tafsir Fii Zilaalil Quran yang kubaca selepas Maghrib tadi kerana DQ dan kenangan tiba-tiba menghiasi lembaran-lembaran tafsir tersebut. Kuatnya aura DQ. Isk…isk…isk…

Ehem!!! Tu ‘commercial break’ je!!! Tapi apa yang inginku kongsikan bersama pembaca blog ini ialah mengenai satu kalimah yang tak pendek dan tak panjang, tapi sedan-sedan je – RAMA-RAMA. Rama-rama ??? Ya, rama-rama.. Rama-rama berbeza dengan kupu-kupu. Rama-rama rupanya cantik, menarik, tertarik dan da boom!!! Mata yang memandangnya pasti teruja dengan makhluk ciptaan Allah SWT ini dan ingin menangkapnya. Dipegang dan ditilik corak pada badan rama-rama tersebut. Akhirnya, hilanglah sedikit demi sedikit warna yang menghiasi corak badannya pada jari-jemari si pemegangnya. Rama-rama tersebut dilepaskan, terbanglah ia bebas di udara, namun tiada siapa yang ingin memegangnya lagi seperti dulu, sewaktu dia mula-mula menjadi rama-rama yang cantik. Kesiannya kat rama-rama. Takde sape dah yang nak kat dia. Nilainya sudah hilang hanya kerana sentuhan pada corak badannya.. Tapi, rama-rama tersebut tak bunuh diri. Dia berjuang ber’uzlah’ mencari kekuatan dan bina hidup baru. Dia menjadikan segala yang telah berlaku pada dirinya sebagai pengajaran buatnya. Dia yakin perubahan bakal berlaku dalam hidupnya selepas ini. Ya, satu transformasi bakal berlaku padaku! Em, begitulah hikayat seekor rama-rama yang indah pada mulanya, akhirnya keindahannya hanya tinggal kenangan untuk selama-lamanya..

“Cahya, pernoh dop pikir nok jadi budok puang yang lagu mane besor kekgi?”, Syakirah bertanya padaku.

“Eh, mestilaa.. Ana nok jadi wanita solehah, muslimah sejati, zaujah berimang, macang tokoh-tokoh dulu. Bukang macang sekarang! Sakit pale bile mikir mula. Bla..bla..bla...”

Kenapa tiba-tiba ada dialog ni?? Tadi pasal rama-rama, ni pulak pasal wanita!! Apa ni??? Nilah apa yang ana nak bincang dan taukidkan sebenarnya. Rama-rama dan wanita. Satu frasa yang cukup sinonim. Rama-rama cantik, begitu juga wanita. Wanita cantik bahkan digelar perhiasan dunia dan penyeri dunia lagi. Mata-mata yang memandang wanita pasti tertarik dengannya walaupun ada wanita yang hitam legam kulitnya, senget hidungnya, sipit matanya, besar saiz badannya dan seumpama dengannya. Wanita yang berkulit cerah, gebu pipinya, berlesung pipit, bertahi lalat di bawah bibirnya, ikal mayang rambutnya sudah pasti lagi menggiurkan jejaka-jejaka apatah lagi wanita yang terasa dirinya banyak kekurangan pun masih ada lelaki yang ingin padanya. Namun, kecantikan yang macam mana diukur oleh wanita pada zaman sekarang sehingga sanggup menggadaikan maruah, kononnya demi kekasih yang tercinta, membeli alat-alat kosmetik yang mahal dan membuat rawatan kecantikan sehingga melanggar syariat dan batasan hukum?? Alangkah sempitnya aqal wanita yang tidak dimanfaatkan dengan sebaiknya. Kerana kecantikan yang menguasai diri, agama ditinggalkan dan diletakkan di belakang. Kerana kecantikan, auratnya didedahkan di sana sini, menutup aurat tapi bertelanjang, berkepit dengan jantan. Yelaa, kan cantik. Maka, keterlanjuran berlaku. Rela tubuhnya dijamahi oleh lelaki yang bernafsu binatang padahal segalanya bermula daripada dirinya sendiri. Tiada sifat malu. Setelah terlanjur, barulah nak menyesal. Menyalahkan orang itu dan ini. Akhirnya, hidup merana dan menyesal seumur hidup. Harga pada diri wanita tersebut tidak lagi mahal. Macam rama-rama tadi, keindahannya sudah hilang hanya kerana sentuhan pada badannya. Kalau wanita tersebut tidak kuat, sudah pasti perkara di luar dugaan akan dilakukannya. Sebagai contoh, bunuh diri, buang ‘anak’ malah ada juga yang menjadi lebih teruk. Nasi sudah menjadi bubur. Nilai rama-rama terletak pada warna dan corak badannya tetapi harga wanita terletak pada apakah tubuhnya masih tulen tatkala dia didampingi suaminya nanti. Takde dah istilah ‘wanita solehah’ tapi ‘hantu solehah’.

Sabda Rasulullah SAW, “Seseorang wanita patut ditutupi kerana apabila dia keluar, syaitan-syaitan akan memandangnya.”- hadis riwayat Tirmidzi.

Dalam surah Al-Ahzaab, ayat 59 pula yang bermaksud: “Wahai nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan yang beriman supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya(semasa mereka keluar), cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik), maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan ingatlah, Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.”

Begitu indah dan beruntungnya wanita sehingga dalam al-Quran dan hadis pun diceritakan tentangnya, amaran serta nasihat agar melindungi dirinya sendiri. Wahyu-wahyu diturunkan kepada kita sebagai bekalan dalam mengharungi onak duri dalam hidup yang amat mencabar iman ini. Kenapa sampai macam tu sekali? Yelaa, semua yang ada pada wanita kan boleh bawak fitnah. Senyumannya, lirikan matanya, titisan air matanya dan kelunakan suaranya serta seluruh yang terdapat pada dirinya membawa kepada fitnah. Sebab tulah, wanita ‘keno jago sngorti diri dio ni. Doh comey, nok kato guano lagi?’.

Duhai insan yang bergelar wanita,

Kecantikan itu tidak terletak pada rupa-parasmu tetapi akhlakmu yang murni. Kalau dinilai pada wajah, suatu hari nanti ianya akan lapuk ditelan zaman juga. Akan tetapi, kalau memiliki akhlak yang mulia, ia akan kekal sampai kita mati bahkan dikenang-kenang lagi kerana akhlak tidak berusia. Justeru, hiasilah peribadimu dengan akhlak-akhlak yang sopan yang telah diajar oleh Baginda SAW. Peliharalah maruahmu dengan sebaiknya. Tutupilah tubuhmu dengan pakaian yang menutup aurat dan tidak bertelanjang. Contohilah keperibadian yang telah ditonjolkan oleh srikandi-srikandi Islam pada zaman Rasulullah SAW terdahulu - Saidatina Khadijah, Saidatina Fatimah, Saidatina ‘Aisyah dan seumpama dengannya. Cari dan ambilllah ‘role model’ yang benar-benar dapat membantumu berhijrah ke arah kebaikan bukan semakin mendekatkan dirimu dengan kemurkaanNya. Kamu kan dikurniakan aqal. Gunakanlahnya sebaik mungkin. Sesungguhnya, Rasulullah SAW telah mengangkat martabat kita sebagai golongan wanita suatu masa dahulu. Apakah kita sudah lupa pengorbanan Baginda SAW ketika wanita diseksa dengan kejam, dijadikan bahan memuaskan nafsu lelaki dan ditanam hidup-hidup??? Sanggupkah kita mem’punah’kan pengorbanan Baginda SAW itu??? Atau ingin kembali kepada zaman tersebut??? Peliharalah kehormatan diri. Tak sayang ke kat maruah kita??? Kehormatan kita bukan untuk digadai begitu sahaja. Didik dan tarbiyahkanlah diri dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat agar dirimu sentiasa bersedia mendepani sebarang mehnah dan tribulasi dunia ni di samping mendekatkan dirimu kepada Sang Pencipta. Fikirlah…

Muhasabah diri, hiasi peribadi. Terciptanya kita di dunia ini bukan sekadar penyeri dunia bahkan sebagai pembawa imej agama Islam. Jangan kerana teruknya kita sehingga mencemarkan kesucian agama yang telah diturunkan Allah SWT. Cukuplah masalah-masalah yang sedang melanda Islam ini, jangan ditambah lagi. Berusahalah menjadi wanita harapan Rasulullah SAW, wanita yang benar-benar solehah, muslimah sejati, zaujah beriman, srikandi Islam yang kuat jihadnya dalam mempertahankan kesucian agama dan tabah menghadapi segala ujian. Berusahalah menjadi wanita yang dapat memberi sumbangan kepada agama Islam dan berperanan kepada ummah. Siapa sangka ‘tangan yang menghayun buaian boleh menggoncang dunia’!!! Menjadi wanita yang bermanfaat kepada agama, bangsa dan negara insya-Allah akan mendapat ganjaran dariNya tetapi kalau menjadi wanita perosak, bala dan dosa yang kita dapat. So, nak yang mana???

Bersyukurlah kerana dilahirkan sebagai perempuan, wanita, muslimah, gadis, banat etc. Wanita amat banyak kelebihannya. Menjadi wanita yang benar-benar solehah adalah lebih baik daripada 1000 lelaki yang tidak soleh, lebih baik daripada 70 orang wali dan juga 70 orang lelaki soleh. Jadilah wanita yang anggun, yang pandai menjaga maruah diri, santun akhlaknya, positif pemikirannya, berpandangan jauh, berkeyakinan tinggi, lembut tapi tegas, pergaulannya terjaga, malu menjadi pengikat diri dan kuat pegangan agamanya. Be professional!!! Jangan berbangga dengan kecantikan yang dimiliki. Jangan juga bersedih jika dilahirkan kurang cantik. Cantik bukan terletak pada luaran tetapi dalaman. Usah berduka cita dengan kekurangan diri kerana masih ada lagi insan yang lebih malang daripada kita..


Oh muslimah!!!

You are a symbol of true Islam,

You represent muslims from near and far,

You are a sign For the world to read,

You symbolize what our nation really needs,

Peace, Kindness, Inner Strength, and Faith…

Seindah hiasan adalah wanita solehah. Jangan dirisau atau dikhuatiri akan jodohmu, kerana muslimin yang bijaksana dan kuat hubungannya dengan Allah SWT tidak akan terpaut pada wanita hanya kerana kecantikannya. Seeloknya, tampallah dirimu yang masih kurang dengan iman dan taqwa serta ibadah kepada Allah SWT. Tidak salah untuk kita memperbaiki diri kearah yang lebih baik.

Firman Allah SWT dalam Surah Al-Ahzaab, ayat 71 : “ Nescaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan rasulNya, maka ia telah mendapat kemenangan yang besar.”

Dan yakinlah dengan janjiNya dalam surah an-Nuur, ayat 26 : “ Perempuan-perempuan yang keji untuk lelaki-lelaki yang keji, dan lelaki-lelaki yang keji untuk perempuan–perempuan yang keji. Sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk lelaki-lelaki yang baik dan lelaki-lelaki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik. Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (syurga).

Kegagahan seorang perempuan berdiri di atas keteguhan iman. Seluruh kegagahan yang ada pada Khadijah adalah kegagahan sempurna seorang perempuan.. Bersyukurlah atas apa yang ada. Jadilah rama-rama yang mengindahkan alam, dan jadilah wanita yang membanggakan semua orang. Jadilah seorang wanita/isteri yang membantu membajai perjuangan Islam yang didokong oleh lelaki/suami, akan tetapi janganlah menjadi seorang wanita/isteri yang membantutkan perjuangan Islam. Wa na’uzubillah.

“PROUD TO BE A GOOD MUSLIMAH!!!”



Khatam???


Pada 31 Januari 2009, pihak Darul Quran dengan kerjasama IQRaC dan AQRAB telah mengadakan Majlis Khatam Hafazan 2009. Majlis ini dirasmikan oleh Yang Berbahagia Tuan Haji Othman Bin Mustafa, Ketua Pengarah Operasi, JAKIM. Pada Jam 10.15 pagi, majlis dimulakan dengan majlis khatam hafazan oleh pelajar tahun akhir yang diketuai oleh Ustaz Ibrahim, pensyarah Darul Quran.

Hm..nampaknya dah nak khatam la kita semua ye. Tak tersangka-sangka dah semester 3 dah pun. Tak lama lagi akan keluar. Dan bagi yang telah khatam Alhamdulillah. Namun bagi sahabat-sahabat yang belum teruskan usaha. Jangan mudah mengalah. Moga ini dapat menjadi pendorong semangat unutuk menghabiskan 30j AQ.

Kepada yang dah tu, jangan lah lupakan kepada kami-kami yang masih belum ni. Dan jangan lupa untuk mengulang selalu. =)

Jangan Salah Sangka

Nasuha
Album : TigaSatuTiga
Munsyid : Mestica
http://liriknasyid.com

PadaMu ku serah segala
Harta sepenuh jiwa raga
Hanya Kau yang Maha Pemurah
Meredakan hati yang gundah
Ya Allah
PadaMu ku curah segala
Perasaan yang melara
Engkaulah yang punyai cinta
Membawaku ke puncak nasuha
Ku kesali kealpaan diriku
Ku tangisi kesilapan lalu
Walaupun sekali
Tak kan aku ulangi
Ya Allah Tuhanku
Bantulah hambaMu
Jangan biarkan diriku
Terus dibelenggu
Ampuni dosaku
Terangi hatiku
Izinkan aku kembali
Ke jalan redhaMu
TIada lain yang ku harap
Hanya kasih sayangMu TUhan
Membawa ke rimbun keampunan
Ya Allah
PadaMu ku serah segala

Sedang asyik terleka mendengarkan nasyid dendangan Mestica ini, tiba-tiba lamunanku terhenti. Alamak, masih banyak lagi kerja yang perlu disiapkan. Jam sudah pun menunjukkan jam 2.30 pagi. Esok kuliah. Modal pun masih xde. Aku tersentak. Kuberpaling ke kanan, kulihat ke kiri, mereka sedang enak dibuai mimpi.

Sedar tak sedar air mataku tumpah mengenai baju. Fikiranku berserabut. Aku hampir berserah. Terasa seolah-olah aku bersendirian. Takde pun sahabat-sahabatku yang dikatakan peneman suka dan duka. Ceh..sekali lagi perkatan kegemaranku terpacul dari mulutku..RETORIK!!

Entah mengapa hatiku bergetar. Kerana kemarahan mungkin. Tiba-tiba pintu bilikku diketuk. Aku terhenti. Bila sahaja aku menoleh ke kanan telah diletakkan segelas nescafe yang memang merupakan kegemaranku beserta sedikit biskut. Aku terkedu. Terasa malu untukku mengangkat muka. Namun sedikit demi sedikit aku gagahkan diri. Dia hanya tersenyum melihatku lalu berkata,

"Kenapa?muka nti seolah-olah baru melihat sesuatu yang pelik. Muka ana pelik sangatka?Hm..Nti jangan rasa nti keseorangan. Jangan risau. Kami tak pernah lupa yang nti tak tido lagi dok buat keje ni. Tak pe,kami teman nti tapi tak semestinya di sisi. Ok? Sambungla lagi setengah jam lepastu tido. Jangan zalim kat diri."

Selepas itu dia terus keluar dengan masih lagi tersenyum. Aku termangu buat beberapa waktu. Terasa ingin pengsan. Aku tak sangka jangkaanku jauh meleset. Rupa-rupanya hanyalah permainan minda. Aku lah sebenarnya yang tidak meletakkan kepercayaanku sepenuhya terhadap sahabat-sahabatku. Kini kusedar, erti sebenar untaian persahabatan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

::Ikhwan GEN9::